Selamat pagi, hari pertama di bulan ketiga aku mau memulai post dengan sesuatu yang spesial. Hem, nggak spesial juga sih, tapi semoga bisa bikin kamu senang.
Masih ingat kan kalau aku jadi host event Indonesian Romance Reading Challenge 2015? Nah, sesuai janjiku, kali ini aku mau mengadakan giveaway bulanan versi kecil-kecilan. Buat teman-teman yang ikut Indonesian Romance Reading Challenge 2015, jangan lupa terus update bacaanmu ya. Kamu bisa masukkan tautan resensinya di linkies yang baru edisi March - April.
Oh iya, giveaway ini diadakan untuk merayakan hari jadi salah satu komunitas blogku, Kancut Keblenger yang 28 Februari kemarin merayakan hari ulang tahunnya yang keempat. Hehe, aku daftar di sana sebagai personal blogger ya ^^ Nah, karena masih hawa-hawa #4MAZINGKK, hadiah kali ini nggak jauh-jauh seputar komunitas itu. Yang pasti masih berkaitan sama buku, kebetulan 2013 lalu Kancut Keblenger menelurkan sebuah buku yang ditulis oleh para Kawancut, sebutan untuk anggota Kancut Keblenger.
Nah, karena udah tahu hadiahnya, yuk ikuti syaratnya. Caranya gampang banget kok!
Masih ingat kan kalau aku jadi host event Indonesian Romance Reading Challenge 2015? Nah, sesuai janjiku, kali ini aku mau mengadakan giveaway bulanan versi kecil-kecilan. Buat teman-teman yang ikut Indonesian Romance Reading Challenge 2015, jangan lupa terus update bacaanmu ya. Kamu bisa masukkan tautan resensinya di linkies yang baru edisi March - April.
Oh iya, giveaway ini diadakan untuk merayakan hari jadi salah satu komunitas blogku, Kancut Keblenger yang 28 Februari kemarin merayakan hari ulang tahunnya yang keempat. Hehe, aku daftar di sana sebagai personal blogger ya ^^ Nah, karena masih hawa-hawa #4MAZINGKK, hadiah kali ini nggak jauh-jauh seputar komunitas itu. Yang pasti masih berkaitan sama buku, kebetulan 2013 lalu Kancut Keblenger menelurkan sebuah buku yang ditulis oleh para Kawancut, sebutan untuk anggota Kancut Keblenger.
Kancut Keblenger: Digital Love
Irvina Lioni, Anggi Tristiyono, Ahmad Firdaus, Diana Puspita, Rizky Noorahmi, Kinanti Kawuran, Mutia Han, Alitt Susanto
196 halaman
Bukune
Hari gini, siapa sih, yang nggak suka menghabiskan waktunya dengan internet? Kita bisa dapet informasi, hiburan, teman, lawan, sampai…, pacar! Ya, yang terakhir itu sering terjadi pada anak-anak Kancut Keblenger—komunitas blogger muda kreatif Indonesia. Ah, emang dasar anggotanya aja genit-genit.
Di buku ini, mereka akan berbagi pengalaman tentang kisah cinta di dunia maya. Ada yang kena “modus avatar cakep”, bahaya laten twit-twit gombal, komen-komen romantis di blog, sampai cinta yang bersemi di komunitas KK sendiri. Semuanya dituturkan dengan kocak ala para Kawancut.
Nah, karena udah tahu hadiahnya, yuk ikuti syaratnya. Caranya gampang banget kok!
- Mempunyai alamat kirim di Indonesia
- Follow twitter @asysyifaahs dan @perpussmancil
- Follow blog a, Greedy Bibliophile dan a, Random Thinker
- Ajak teman-teman kamu untuk ikutan dengan share link blog post ini di twitter dengan mention @asysyifaahs, jangan lupa sertakan tagar #GiveawayIRRC2015 ya :D
- Jawab pertanyaan berikut di kolom komentar, sertakan nama, akun twitter, dan link share
Pertanyaan adalah “Pernahkah kamu merasakan cerita cinta dunia maya? Gimana ceritanya, kasih tahu aku dong!”
 |
| Ini hadiahnya, dari koleksi pribadiku dan tentunya masih dalam kondisi baik :)) |
Giveaway ini berlangsung dari tanggal 1 - 7 Maret. Pemenang diumumkan tanggal 8 Maret di blog ini. Jadi, jangan sampai kelewatan ya dan ajak teman-temanmu untuk ikutan!
by.asysyifaahs(◕‿◕✿)
Ikutan ah :)
ReplyDeleteHihi, kenapa nggak langsung submit jawaban aja Kak?
DeleteMupeng sama bukunya, Syifa :')
ReplyDeleteWhoah, Kak Selvia kenapa nggak langsung ikut jawab juga :D
DeletePernahkah kamu merasakan cerita cinta dunia maya? Gimana ceritanya, kasih tahu aku dong!
ReplyDeleteSebenernya aku ngga tau ini kehitung digital love apa engga, tapi aku dulu pernah nembak temenku waktu smp lewat chat message facebook (oke ini emang agak aneh) sebenernya kita udah kenal tapi terus kan dia pindah jadi berjauhan. Trus ngga tau kenapa kayak lama-lama suka sama dia, selama kenal itu enak diajak ngobrol. Nah, jaman dulu kan aku masih malu-malu kucing ga berani nembak langsung akhirnya lewat facebook message waktu kita sama-sama online.
Tapi berakhir buruk.......akhirnya ditolak deh :") tapi saat itu ga ngerasa sedih sih cuman kecewa aja. Jangan ditiru ya teman-teman!! #jombloabadi Ayo berani nyatakan cintamu wkwk
Followed via GFC (Akhfhin Rahardhiyanto)
Twitter followed also (@afingleek)
Link share: https://twitter.com/afingleek/status/572692059389358080
Waah, kalau ini sih hampir sama ceritanya kayak aku, wkwkwk.
DeleteKamukah pemenangnya?
Sebagai manusia yang siang-malam bergelut dengan dunia maya, aku pernah jatuh cinta pada seseorang yang ku kenal didunia maya. Aku jatuh cinta pada seorang blogger. Awalnya aku hanya mengagumi tulisan-tulisan di blognya, mengagumi cara berfikirnya, dan setelah aku melihat fotonya, aku pun mengagumi ketampanannya yang mirip Morgan Smash.
ReplyDeleteSejak saat itu aku meng-add dan memfollow semua akun sosmednya, orangnya cukup welcome denganku. Walaupun aku agak malu untuk menyapanya duluan. Aku sering menstalking dan meng-kepo-inya, dan semakin dalam aku menstalkingnya semakin dalam juga cintaku padanya. Ahh, andai saja dia mengetahui perasaanku ini...
Begitulah dunia maya, bisa membuat seseorang jatuh cinta walau hanya lewat tulisan dan foto (yang mungkin saja sudah diedit supaya lebih cakep) :D
Resti Pratiwi
@tiwi_resti
Link Share : https://twitter.com/tiwi_resti/status/573058581311823872
Waah, jatuh cintanya sesama blogger, pasti kalau lagi fallin in love bikin post :D
DeleteKamukah pemenangnya?
nama: rizqa nurul hidayanti
ReplyDeleteakun twitter: @nurul_rizqa
link share: https://twitter.com/nurul_rizqa/status/573701043202060288
pernah waktu kelas 2 SMA :) ceritanya ada yg ngechat aku di fb, awalnya aku cuekin sih soalnya nggak kenal. Trus dia ngechat trus dan nanya aku kenal si A nggak yg ternyata adalah temen skelasku. Mulai dari situ kita sering chatingan dan akhirnya aku tahu tentangnya selama chatingan. Ternyata dia sekelas sama temen SDku, dia satu sekolahan sama mantanku, aku satu kelas sama sepupu mantannya. Haduh... ternyata kita dihubungkan oleh ikatan2 yang tak terduga. Karena dia orangnya asyik dan nggak ngebosenin jadilah chatingan terus lewat FB. Awalnya sih aku cuma nganggep dia temen yg enak buat tempat curhat, nggak ada yg spesial buatku tapi lambat laun dia mulai menunjukkan keseriusannya dengan berbagai cara yg sederhana tapi berkesan buatku ^^ Dari sekedar chatingan di FB kemudian smsan, ketemuan dan bisa jadian deh ^^ awalnya takut sih dia penipu tp Alhamdulillah bukan krn penipu atau bukan bisa keliatan dr kata2, status FB, foto, dan segala sesuatu tentangnya. Gara chatingan di FB juga aku jd bisa kenal FB pdhl dulunya FBku nggak pernah tak pakai. Nggak selamanya kok dunia maya itu negatif, lewat dunia maya kita bisa nemuin cinta, sahabat lama, teman dari belahan dunia lain, dan masih banyak lagi. Yg penting gunain sosmed secara positif za ^^
Yap, nggak selamanya dunia maya berakibat buruk, tergantung kita bagaimana memanfaatkannya :)
DeleteKamukah pemenangnya?
Syifaaa, kok blog a, Greedy Bibliophile dan a, Random Thinker sama-sama menuju ke http://asysyifaahsbook.blogspot.com/ dek? :o
ReplyDeleteOh harusnya book-nya hilang, nggak papa deh :D
DeletePernah mengalami cerita cinta dunia maya?
ReplyDeletePer-nah :D Hihiii
Dulu zaman masih pake seragam putih-biru, sosial media belum sebanyak sekarang. Sama sekali belum. Waktu itu masih ngehits-ngehitsnya (karena cuma satu-satunya) “friendster” (wahh ketauan angkatan berapa hihii).
Waktu itu nggak banyak temen-temen yang tertarik make friendster, maklum belum ada paket internet murah kayak sekarang. Mereka-mereka masih tetep setia berkomunikasi antar-teman dengan menggunakan layanan sms atau sesekali telepon.
Eit tapi ada beberapa juga loh yang rela-rela menghemat uang jajan demi bisa beli pulsa buat internetan, diantaranya ya aku, dan temen cowok pendiem di kelas, sebut aja namanya Joko.
Di kelas, aku dan Joko seolah berada dalam pijakan sudut kelas berbeda. Laiyaa, aku gabung sama anak-anak rumpi yang ngerasa paling gaul sendiri, suka ngebully, dan dia adalah salah satu korban bully kami karena gayanya yang (agak) cupu, pendiem pula. Eh, padahal doi cakep loh, manis tepatnya, cowok Jawa tulen. hihiii
Ndilaaaala, aku malah ketemu dia di friendster dalam kondisi yang “beda”. Maksudnya, doi beda, bukan cowok pendiem yang biasa jadi bahan ledekan di kelas, doi sering nyapa di friendster *ciecieee .. awalnya biasa, tapi karena keseringan ‘ngobrol’ di sana, jadi makin akrab dan pelan-pelan perasaan suka ala anak SMP pun mulai tumbuh. *haish
Kita bedua jadian di friendster, “pacaran” di friendster, tapi tetep jadi 2 orang yang seolah nggak saling kenal di dunia nyata. Sedih yess?
Berbulan-bulan aku dan dia saling cerita, saling bagi ketawa, hingga suatu hari, handphone aku dipinjem (tanpa izin sih) sama temen aku dan ketahuanlah track record aku di friendster. Besoknya, gantian aku yang dibully lalu disidang temen-temen segenk, intinya mereka kasih opsi “pilih friendter sama si cowok Jawa atau pilih mereka?”
Dilemaaaa.. heuu.. tapi pada akhirnya aku milih buat ninggalin friendster juga dia. Sayang sih sebenernya, tapi yang lebih sayang lagi, dia sama sekali nggak memperjuangkan aku & cerita kami *tsah. Aku ngilang di friendster, dia nggak ada tuh nemuin aku di dunia nyata, jadi yaa .. udah. Usai cerita di friendster, usailah semua. Tapi namanya juga cinta bocah zaman dulu, sekedar suka-sukaan, nggak lama kelupaan juga :p
Nama : Intan Novriza Kamala Sari
Twitter : @inokari_
Link Share : https://twitter.com/Inokari_/status/573721803568218114
Oh, jadi orangnya deket toh? Hmm, nggak merjuangin juga toh? Ooohh...
DeleteKamukah pemenangnya?
Pernah. Jadi ceritanya dulu kenal sama seseorang di Facebook. Dia seorang penulis novel. Sebut saja Mawar. :D (Tapi mawar ini cowok, lho)
ReplyDeleteNah, kita udah hampir dua tahun temenan di dunia maya. Berawal dari obrolan tentang novel, berlanjut ke obrolan pribadi. Dari situlah benih cinta mulai tumbuh. *tshah
Bisa dibilang kita udah pacaran di dunia maya. Sering smsan, telponan.
Nah ceritanya, aku kan mau di wisuda tahun 2012 kemarin. Aku suruh dia datang di acara wisudaan aku. Keluargaku di Jateng kebetulan nggak bisa hadir di acara wisuda, jadi aku pengen dia jadi pendamping di acara wisudaanku. Aku tinggal di Bogor, dan dia tinggal di Palembang. Jauh kan?
Dia bela-belain datang. Tapi mungkin aku terlalu sadis, karena sebulan setelah acara wisuda, aku memutuskan hubungan kami tidak berlanjut. Aku putuskan sepihak. Cukup temenan saja. Awalnya dia marah dan kecewa, karena udah capek-capek bela-belain datang ke Bogor. Aku juga sebenarnya merasa bersalah. Tapi toh akhirnya dia bisa menerima. Lebih baik putus sekarang daripada nanti-nanti. Hubungan kami putus, dan tak lama kemudian aku pulang ke kampung halaman di Jateng. Aku memang merantau di Bogor.
Aku memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan karena jujur aku takut. Takut nantinya tidak bisa ikut dia pindah ke Palembang jika nantinya kelak kami menikah. Hadeeeuh mikirnya udah jauh banget yak? Selain itu entah kenapa saat bertemu dengannya dan bertatap muka langsung hatiku rasanya biasa-biasa saja. Padahal aku berharap bakal ada dag-dig-der!! Mungkin itu yang namanya tidak ada chemistry.
Kadang, pada kenyataannya hubungan dunia nyata tak seindah seperti hubungan di dunia maya. Biarlah cinta itu sebatas cinta maya.
Followed via GFC (Ayuni Adesty)
Twitter (@ayuniadesty)
Link share: https://twitter.com/ayuniadesty/status/573729187200008192
Aduh, nama Mawar kok kayak mengingatkan sama seseorang ya, cowok juga. Hihi, mungkin belum jodoh :D
DeleteKamukah pemenangnya?
Nama: Aya Murning
ReplyDeleteTwitter: @murniaya
Follow blog via: Google account
Link share: https://twitter.com/murniaya/status/573774077539692544
aduh, diminta bongkar rahasia soal digital love nih ya? baiklah. tapi jangan kaget dan ketawa ya kalo udah baca ._.
pernah sih ngalamin suka sama temen dunia maya gitu. pertama kenal dari jaman friendster (FS). saya kan suka banget sama badminton, jadi di FS dulu itu buanyak banget temenan dengan sesama badminton lovers (BL). total friendlist di FS nyampe seribu lebih. ada yang saya add duluan, ada juga mereka yang pada add saya. temen-temen BL ada yang laki-laki ada juga yang perempuan, tapi kebanyakan perempuan sih, hoho.
nah, berhubung temenannya cuma di dunia maya dan mereka itu berasal dari berbagai belahan provinsi di Indonesia bahkan ada yang dari luar negeri, saya nggak pernah ketemu langsung sama mereka kecuali sama temen yang satu kota. saya mengenali mereka hanya lewat foto-foto di profil picture-nya atau di albumnya. kemudian saya mengenal satu orang BL, sebut saja namanya Beben. makin sering ngobrol lewat FS, lama-lama jadi tukeran nomor hp gitu. berlanjutlah tiap hari sms nggak pernah absen sama si Beben ini. makin lama ngobrol sama Beben kok ya makin nyambung gitu lho. makin nyaman apalagi kita satu hobby, nggak garing sama sekali kalo ngobrol dan diskusi sama dia soal badminton. makin lama si Beben makin perhatian gitu deh nanyain lagi ngapain lah, udah makan belom lah, nyuruh tidur cepet lah, dan sebagainya. sebagai abege yg baru nginjak bangku SMA, tentu saja saya jadi luluh dong, apalagi kalo dilihat di fotonya itu si Beben mah manis buanget, haha. kalau di telp, suaranya juga merdu, hihi. lalu tiba saatnya dia menyatakan perasaannya gitu deh. saya lupa dulu dia bilangnya kayak gimana dan saya balesnya gimana. intinya sih saya bilang kalo saya juga suka, haha. tapi kita nggak ada hubungan atau status apa-apa gitu dan bisa dibilang hmm eumm uhmm mesra gitu ._. sejak itu kami jarang kontekan via internet, jarang muncul di FS lagi.
lalu suatu hari saya iseng buka dan ngepoin FS Beben. buka-buka semua akun teman-temannya di sana, cek semua foto di album-albumnya, bacain semua komentar di fotonya, bacain teskom (testimoni komentar) sampe dalem-dalem banget deh pokoknya. kemudian satu fakta saya temukan. coba tebak apa?
dia brondong? oh, bukan. (walau saya emang nggak doyan sama brondong sih)
dia sudah punya pacar? bukan juga.
dia alay? haha nggak masalah, dulu saya alay juga. :p
ternyata dia itu...
jeng...
jeng...
jeng...
Beben itu CEWEK!!! iya, CEWEK!!! gimana saya nggak syok cobak waktu itu?! secara saya kan normal 100% dan masih suka sama cowok. saya ketipu banget deh tuh, sebelumnya saya kira Beben tu cowok tulen karena display name dia di FS tertera nama yang cool dan gaul buat dipake oleh cowok. salahnya saya nggak pernah nanya juga sih nama aslinya siapa. ppfftt. trus di fotonya selalu rambut pendek potongan cowok, bergaya kayak macho-macho keren gitu, style pakaiannya juga maskulin, dan saya nggak melihat ada yang menonjol di dadanya. -_- dia emang manis, setelah saya pasatin bener mukanya, ada unsur cantiknya juga ternyata. kalau dandan cewek, bakal cantik banget deh dia itu.
dalam jangka waktu 10 detik sejak tau kebenarannya, saya langsung ilpil seilpil-ilpilnya. antara mau marah sama dia karena selama ini nggak jujur dan nipuin saya soal identitasnya, juga ada rasa syebel sama diri sendiri, "dodol banget sih gue nggak bisa bedain mana cewek mana cowok. gue yang kelewat bego atau penyamaran dia yang kelewat bagus?"
trus saya langsung sama sms dia, saya bilangin semuanya kalo saya sudah tau yang sebenarnya. ada sedikit nada marah di sms yang saya kirim itu. lalu dia bales yang isinya dia minta maaf banget. dia kira saya sudah tau kalau dia itu cewek dan nganggep saya ini femme (ngeeekkk! -_-) dan dia janji dia nggak bakal ganggu saya lagi kalau sayanya udah marah-syebel-murka banget sama dia. nggak saya bales lagi dan sejak itu dia nggak pernah hubungin saya lagi.
- the end -
Whooa.aa.. ceritanya mirip nih, hehe, untung nggak sampe lanjut ya :D
DeleteKamukah pemenangnya?
nama : Rina Eko Wati
ReplyDeleteakun twitter : @HikariMio
link share : https://twitter.com/HikariMio/status/573681863736229888
Mau nggak mau saya harus membuka rahasia saya nih :) Tapi yaudahlah, demi dapet buku itu.
“Pernahkah kamu merasakan cerita cinta dunia maya? Gimana ceritanya, kasih tahu aku dong!”
Pernah. Awal ketemu-nya dulu di blog. Dunia maya memang serba ajaib ya. Bisa mempertemukan satu orang yang nggak dikenal trus jadi kenal atau malah bisa berhubungan lebih dekat. Namanya juga merasakan cerita cinta dunia maya, jadi bisanya cuma ngerasain, liat foto-nya dan nggak bisa bicara langsung atau ketemu langsung.
Singkat cerita nih, dia sering kasih komen di blog-ku. Namanya juga manusia, pasti selalu penasaran pengen tahu siapa sih ni orang ? Jadi iseng-iseng cari tahu. Nah, jatuh cintanya dari situ. Ternyata dia blogger juga. Tulisan-tulisan di blog-nya keren (dia tipe cowok romantis) dan bikin saya jatuh cinta. Alahhh...sebegitu cepatnya saya suka sama dia. Dari situ saya mulai semangat cari info tentang dia. Twitter, instagram, apapun media sosial punya dia saya follow (Serem banget ya, udah kyak stalker)
Suka stalking twitter-nya. Kalo kangen sama dia, cuma bisa lihat kicauannya di twitter. Kalo pengen liat orang-nya, cuma bisa buka foto-fotonya di instagram. Entah kenapa waktu saya kangen dia, dan bilang 'kok gk pernah muncul lagi ya ?'
besoknya dia selalu kasih komen baru di blog saya. Kebetulan macam apa ini ?
Pernah nih saya nekat buat mention dia. Tapi kayaknya waktu itu saya setengah nggak sadar (Sableng gitu maksudnya) Kok berani-beraninya saya mention dia ? Dapat mukjizat keberanian gitu dari mana ya ? Dan waktu dia balas mention saya, Ughh...jangan tanya senengnya kayak apa. Seneng bnget lah pokoknya.
Haha, tapi ini cuma cerita cinta singkat saya dari dunia maya. Entah bakal berlanjut atau nggak (karena saya cewek, nggak mungkin kan saya minta kenalan duluan. Cewek itu bisanya cuma nunggu doang kan ?) Tapi alhamdulilah dia masih suka berkunjung ke blog saya dan kasih komen (itu udah cukup membuat saya senyum-senyum sendiri + salah tingkah) GR-nya kebangetan banget ya.
Gitu aja deh ceritanya^^
Wiih, secret admirer gitu ya, bisanya cuma ngestalk. Aku juga sih :D
DeleteKamukah pemenangnya?
Nama: Aanisa Natasya
ReplyDeletetwitter: @aanisanatasya
Follow blog via: email
Link Share: https://twitter.com/aanisanatasya/status/573892256584757248
Pernahkah kamu merasakan cerita cinta dunia maya? Gimana ceritanya, kasih tahu aku dong!
Jawabannya Pernah dong.
Cerita 1:
Waktu itu aku antara kelas 3 smp atau 1 sma aku lupa, aku kenal pertama di Omegle (eitss jangan mikir apa-apa karena aku buka omegle, waktu itu aku sama beberapa temen suka ke omegle buat belajar bahasa inggris dan dulu omegle gak serusak sekarang) dan pas itu juga aku baru mengenal yang namanya omegle itu apa. Lalu bertemu lah aku dengan dia namanya Anthony orang Australia umurnya dia sama aku beda 2 tahun, pas kesan pertama baik, aku cerita sama dia tentang aku beberapa kali buka omegle ketemu orang yang gak waras terus (ngerti kan?) dan aku bilang tujuan aku ke omegle buat ngelatih inggris aku soalnya beberapa temen aku juga begitu. nah dia mulai ngasih tau aku kalau hati-hati. Setelah itu kita cerita-cerita tentang seharian aktivitas aku gimana dan aktivitas dia gimana. Sama anthony itu aku chat dengan durasi terlama di omegle bisa hampir 2 jam-an. Lalu waktu itu dia mau end chat, dan dia minta facebook aku, jujur meskipun dia orang baru aku gak bisa kasih facebook aku seenaknya apalagi kita baru kenal dan bisa aja dia bohong kan? aku waktu itu gak kasih dengan alasan aku udah gak main facebook dan emang sih pas itu gak main facebook. Akhirnya dia kasih aku id YM punya dia, aku jujur gak ngerti YM itu apa (gaptek banget) dan gara-gara dia aku bela-belain bikin YM malem itu juga.
Selang beberapa hari kita mulai chat-chatan lagi lewat YM itu dia selalu nanyain gimana aku sekolah, dan lain-lain kita juga sering cerita-cerita malah kadang suka bantuin aku bikin pr bahasa inggris (?) nah pas itu aku suka sama dia yah meskipun gak pernah ketemu dan liat wajah masing-masing (kita berdua sepakat gak mau liatin muka masing-masing gak tau kenapa) tapi dia udah perhatian dan lain-lain.
Kita makin hari makin deket setiap hari lah pasti selalu YM-an sama dia, dan aku kan agak penasaran ya kenapa selama ini dia gak cerita soal "teman dekatnya" akhirnya waktu itu aku pancing-pancing biar dia ngomong eh dan dia ngomong awalnya aku tanggepin aja tapi kok lama-lama agak aneh eh gak taunya dia GAY, ckck kecewa sodara-sodara lah ya aku kaget aku sampe capslock jebol bilang ARE YOU SURE????? YOURE KIDDING ME RIGHT??? eh tapi rupanya dia bilang dia serius, selama ini dia gak mau ngomong sama aku karena gak mau aku itu jijik sama dia karena dia tau Indonesia itu kan ya masih tabu dengan hal begitu.
Jujur aku emang kecewa, tapi gak jijik sama dia, malah aku pengen kita bersikap biasa aja kayak dulu jadi teman yang suka berbagi cerita, sejak saat itu dia udah mulai ngehindarin aku gitu kita jarang YM-an lagi dan kalo pun chat juga cuma bentar dengan jawaban dia yang agak ogah-ogahan, aku ngerasa disitu aku bego banget ngapain sih aku make mancing-mancing dia, aku jadi kehilangan sosok temen baik buat aku. Eh beberapa minggu setelahnya dia udah menghilang tanpa jejak, dan aku bener-bener kehilangan banget aku ngerasa bodoh banget pasti dia udah mikir macem-macem. Aku juga bodoh banget kenapa ngak minta nama Facebooknya, kalo pun aku mau search nama Anthony lah banyak banget ampe besok juga gak ketemu kali. Dan aku nyesel banget-bangetan. Tapi apa mau dikata ya semua udah terlanjur.
Cerita Omegle ada nih di buku Digital Love KK :D
DeleteKamukah pemenangnya?