Bermula dari suatu kejadian yang melibatkan benang merah, kenangan-kenangan manis di antara mereka pun perlahan terukir. Namun, seiring dengan berlalunya waktu, salah seorang dari mereka memilih untuk mengubur kenangan itu dalam-dalam.Siapa yang mengira bahwa Liang Jing Hao, laki-laki dingin perwakilan perusahaan Red Line Soft Tech yang berhati dingin itu, dulunya adalah pria yang selalu penuh dengan tawa?Dan siapa juga yang akan menyangka bahwa Song Rui En, pelukis jalanan yang selalu menunggu di depan bandara itu, dulunya adalah wanita yang hidup penuh kemewahan?Saat mereka bertemu kembali, dapatkan kenangan tentang benang merah itu menghadirkan kebahagiaan bagi kedua orang tersebut?Atau... malah sebaliknya?
M-Novel Haru yang baru saja terbit ini sekaligus menambah koleksi novel Mandarinku. Entah kenapa, tiap cerita Mandarin selalu punya tema yang paling tidak berdekatan dengan cerita di buku-buku karya penulis Indonesia. Tapi, meskipun sama, bagaimana penulis mendeskripsikan tiap adegan, itu yang menjadi ciri khasnya.
Novel Mandarin yang aku punya baru dua, dan itu meninggalkan kesan hangat karena karakteristiknya yang nggak jauh beda sama novel-novel Indonesia, tapi bukan karena mainstream-nya lho ya. Yang menarik adalah, biasanya novel Mandarin tersebut pernah diangkat ke dalam layar televisi, baik untuk serial drama ataupun film. Hmm, Haru memang jago pilih buku ya!
Berawal dari sebuah bridal, lima wanita menguntai benang-benang kehidupan.
Jihan, yang bercita-cita untuk menikah muda.
Naomi, yang mengikuti kata hatinya untuk bertindak di luar logika.
Emma, yang percaya kisah cinta dalam dongeng juga ada di dunia nyata.
Ralyn, yang berharap pernikahannya akan sempurna.
Nina, yang dihantui oleh potongan-potongan kenangan lama.
Sebuah gaun istimewa hadir di antara mereka, seakan menjadi pemintal takdir.
Dan keajaiban pun terjadi…
Akhirnya, setelah cukup lama, Haru akan merilis novel lokal karya penulis Indonesia. Mereka yang dinamai FLOCK--dari huruf pertama nama masing-masing--akan menceritakan setiap tokoh yang (menurutku) mewakili tiap penulis. Satu perempuan untuk satu penulis.
Dari woro-woro pre-order-nya, sudah diperkirakan buku yang satu ini akan banyak diminati. Gimana nggak, Penerbit Haru yang sedikit banyak dikenal sebagai penerbit novel-novel Asia--atau lebih tepatnya buku terjemahan Korea, Jepang, dan Mandarin--akhirnya bisa menerbitkan lagi buku asli Indonesia. Senang, karena setahuku juga para penulisnya sudah saling kenal sebelumnya, jadi semoga hasil karya projek bersama ini nggak akan mengecewakan.
Kak Fei, Kak Lia, dan Kak Clara pernah terlibat dalam projek yang sama di sebuah penerbit lain. Tahu Heartbreakers series dong? Nah, itu salah satu serial buku yang dilakukan dari penulis tadi. Kak Orizuka sama Kak Lia sih udah nggak diragukan lagi, banyak novel mereka terbit secara duet. Tapi nih, aku belum tahu kalau Kak Januwarsi (KP Januwarsi maksudku) pernah berkolaborasi dengan siapa. Terlepas dari siapa yang pernah dengan siapa sebelumnya, aku benar-benar menunggu kehadiran buku ini. FLOCK bisa menjadi kolaborasi penulis yang keren, hmm... semoga lain kali mereka bakal menyuguhkan cerita yang unik lagi ya *padahal buku Intertwine aja belum terbit*
Wah, kayaknya aku belum pernah baca novel romance mandarin deh. Moga terkabul ya ^_^
ReplyDeleteHihi, Kak Ira kan pecinta fantasi, kayaknya keren nih kalau ada buku Mandarin fantasi.
DeleteAmin... terimakasih ^^
Karya terbarunya Haru semua >,< semoga terwujud ^^
ReplyDeleteIya nih, amin...
Deletecovernya haru bagus2 yaaa :) semoga terkabul ya :)
ReplyDeleteSetuju Mbak, amin...
Delete