Why "a, Greedy Bibliophile"?

Greedy is excessively desirous of acquiring and possesing, especially wishing to possess more than what one needs or deserves.

Bibliophilia or bibliophilism is the love of books. Accordingly a bibliophile is an individual who loves books. A bookworm (sometimes pejorative) is someone who loves books for their content, or who otherwise loves reading. The -ia-suffixed form "bibliophilia" is sometimes considered to be an incorrect usage; the older "bibliophilism" is considered more correct. The adjective form of the term is bibliophilic. A bibliophile may be, but is not necessarily, a book collector. [Wikipedia]

Menyebut diri sendiri sebagai "Greedy Bibliophile" bukanlah hal yang mudah. Beberapa orang mungkin berpikir "Ya, kamu pantas disebut itu karena serakah!", tapi pasti saja ada yang mengatakan "Tidak mungkin, kamu nggak cocok dibilang penyuka buku!".

Kedua hal tersebut pasti ada, atau setidaknya pernah terlintas di beberapa orang yang berkunjung ke blog ini pertama kalinya.

Why "a, Greedy Bibliophile"? Aku suka kedua kata ini ketika tiba-tiba saja muncul di pikiranku. Dua kata (anggap saja huruf "a" hanyalah sebagai penghias dan penunjuk namanku) ini menggambarkan siapa aku, sejujurnya. Aku bukan orang yang serakah sebenarnya, greedy dalam hal ini mungkin lebih menunjukkan 'keserakahan' terhadap minat membaca, atau hal semacamnya. Merasa masih kurang dan kurang terhadap buku bacaan yang ada. Semoga kamu mengerti apa yang kumaksud.

Sedangkan, kata bibliophile yang merujuk kepada pencinta buku, memang nggak terlalu tepat menunjuk aku sih. Masih ada banyak orang yang benar-benar mencintai buku sebisa mereka. Tapi nggak salah kan kalau memotivasi diri sendiri untuk menjadi penyuka buku?

Kedua kata yang aku suka. Kedua kata yang berlawanan. Kedua kata yang dapat menimbulkan perbedaan. 

Selamat datang di a, Greedy Bibliophile. Semoga kamu tidak ikut serakah juga ya ^^

.:: Cheerio; a, Greedy Bibliophile ::.