[REVIEW] Love With a Witch - Hyun Go Wun

Saturday, April 4, 2015

Keserakahan menjadi salah satu alasan utama di dunia ini seseorang berniat melakukan tindak kejahatan seperti pembunuhan. (hal. 91)

Judul: Love With a Witch
Penulis: Hyun Go Wun
Penerjemah: Ratna Sitta Hapsari
Penerbit: Penerbit Haru
Penyunting: Novianita
Proofreader: Yuli Yono
Cover design: Bambang ‘Bambi’ Gunawan
Ilustrasi isi: @teguhra
Tebal: 320 halaman
Harga: Rp65.000,-
Rating: ★★★★★

---

Apa yang terlintas di pikiranmu ketika memikirkan penyihir — wanita dengan rambut panjang yang sering membawa tongkat sihir dan sapu terbang kemana-mana? Hmm, tapi bagaimana jadinya kalau penyihir yang akan kita ceritakan adalah perempuan baik hati yang penuh keberanian?

Lee Eun Yoo hampir saja mengalami kecelakaan di jalan raya jalur delapan sebelum seseorang menyelamatkannya dari tragedi yang mungkin memilukan. Wanita tersebut, meski tidak yakin akan apa yang dilakukannya, ternyata ia berhasil menyelamatkan anak lelaki berumur enam tahun itu. Wanita pemberani yang bernama Yoon Soo An, si Perempuan Penyihir.

Kejadian tersebut memaksa Han Jun Hwi—paman Eun Yoo datang ke rumah sakit. Ia khawatir pada keponakan tersayangnya bila terjadi sesuatu. Bagaimana tidak, seorang anak kecil seperti Eun Yoo punya pengaruh besar pada keluarga Lee, di usianya yang masih kecil ia sudah menjadi pemegang saham terbesar di Perusahaan Dong Nam. Sudah bisa dipastikan, orang-orang yang iri padanya akan melakukan segala cara apapun untuk mendapatkan warisan yang diberikan kedua orangtua Eun Yoo yang telah meninggal itu.

“Aku tidak ingin dia begitu. Seharusnya dia bisa merasakan cinta itu dengan bebas. Yang terjadi padanya saat ini, dia sama sekali tidak tahu arti bahagia. Yang dia tahu hanya menunggu... dan menunggu. Dan itu membuatku sedih.” (hal. 102)

Dari pertemuan pertama mereka bertemu, Jun Hwi sudah terpikat pada aura yang dipancarkan Soo An padanya. Meski ia tidak sopan dengan menutup telepon semaunya, tapi bila sudah berhadapan dengan Eun Yoo, si Perempuan Penyihir itu sudah bisa berubah wujud menjadi malaikat yang penuh kasih sayang. Makanya, dari situlah ia yakin untuk menitipkan Eun Yoo pada Soo An, orang yang bahkan baru ditemuinya hari itu.

Ya Tuhan, mata perempuan itu... Seperti mata kucing yang bersinar. Bagian putih dari mata perempuan itu terlihat transparan karena sangat putih. Dan membuat bola mata perempuan itu terlihat berbeda dengan warna hitam menonjol. Apalagi dengan kelopak mata tipis, mata perempuan itu terlihat lebih cerah dan bersinar. (hal. 27)
Memangnya di dunia ini tidak ada orang lain lagi, sampai-sampai dia bilang kalau hanya ada dua orang yang bisa dipercayainya? Apalagi salah satunya adalah aku. Orang yang baru saja muncul di kehidupannya. (hal. 49)

Dari awal, aku sudah berkeyakinan bahwa buku ini drama banget! Dan iya, setelah menyelesaikan bukunya, aku jadi teringat drama yang memiliki judul hampir sama—The Legendary Witch, jalan ceritanya juga nggak jauh berbeda, sama-sama perebutan kekayaan dan kekuasaan. Kalau di buku ini targetnya adalah seorang anak kecil, sedangkan di drama tersebut adalah anak kecil yang sudah tumbuh dewasa :D

Meski ragu, pada akhirnya Soo An mau merawat Eun Yoo atas permintaan Jun Hwi. Siapa sih yang bisa menolak anak kecil tapi sudah berpikir layaknya orang dewasa? Maka, dengan penuh kasih sayang, Soo An melindungi Eun Yoo bersama-sama dengan keluarga, Ian—adik kembarnya, Gyu An, ibu dan ayahnya.

“Adakalanya kau harus mau memberi dengan tulus, jangan seterusnya hanya ingin jadi orang yang selalu menerima.” (hal. 151)

Di sisi lain, Jun Hwi juga tetap berusaha mencari tahu siapa dalang dari semua kejahatan ini. Ia harus segera mencari bukti agar Eun Yoo bisa terbebas dari permasalahan rumit yang menyengsarakan. Meski ada banyak nama penjahat yang diduga-duga, toh pada akhirnya hanya ada satu orang terjahat yang benar-benar ingin menguasai seluruh kekayaan yang dimiliki Eun Yoo.

Atmosfer kasih sayang benar-benar dirasakan dalam buku ini, sweet. Soo An seperti sudah menganggap Eun Yoo seperti anaknya sendiri, makanya itulah yang bikin Jun Hwi iri apalagi bila mereka—Soo An, Eun Yoo, dan Ian—bermain bersama-sama. Paman yang seharusnya lebih menyayangi Eun Yoo, seringkali merasa tersingkirkan bila Soo An sudah menampakkan rasa cintanya pada anak itu.

Meski bila berhadapan dengan Jun Hwi, Soo An selalu terlihat menyebalkan, laki-laki itu tetap saja terpikat pada perempuan seperti dirinya. Mungkin penyihir itu sudah membacakan mantranya, sampai-sampai Jun Hwi selalu tidak punya kekuatan untuk membalas perlakuan yang diberikan Soo An padanya.

Di dunia ini, yang paling ditakutinya adalah manusia. Hanya manusia yang bisa membuat manusia lain merasa ketakutan seperti ini. (hal. 246)

Prolog awal yang menceritakan kehidupan Soo An dan Ian sebagai kembaran fraternal juga menarik. Bagi Soo An, Ian adalah orang yang paling sempurna, apapun yang dilakukan Ian selalu terasa lebih baik dibandingkan bila Soo An yang melakukannya. Bahkan, orang-orang menyebut Ian sebagai “Tuan Putri yang Cantik” dan Soo An sebagai “Jenderal”. Walaupun begitu, Soo An punya kemampuan tersendiri. Soo An adalah perempuan yang penuh semangat, pantang menyerah, dan selalu memiliki keberanian untuk menjalani keputusan yang sudah dibuatnya, tanpa perlu menciptakan alasan untuk menghindar dari keputusannya sendiri. Itulah yang membuat Ian selalu bangga pada kakaknya yang lahir dua puluh menit lebih awal.

Konfliknya kuat, meski dengan tema dan alur cerita yang biasa terdapat di drama Korea, buku ini punya kesan tersendiri. Porsi cerita satu sama lainnya pas, nggak ada yang mendominasi satu sama lain. Hanya saja, kadang aku merasa aneh pada scene-scene tertentu yang nggak cukup berpengaruh di scene selanjutnya, tapi pada akhirnya aku menikmati buku ini.

Kita tidak selalu membutuhkan solusi yang rumit ketika sedang berada di dalam sebuah masalah. Akan selalu ada solusi yang sederhana dan tidak merepotkan. (hal. 160)

http://asysyifaahsbook.blogspot.com/2015/04/giveaway-blog-tour-love-with-witch.html
Giveaway + Blog Tour Love With a Witch


A photo posted by Penerbit Novel-Novel Asia (@penerbitharu) on

 
by.asysyifaahs(◕‿◕✿)

39 comments:

  1. Dari judulnya 'Love with a witch' kayaknya ini bakal dominan romancenya ya, padahal yang bikin gemes itu cerita tentang Eun Yoo sih. Kayaknya seru :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau tentang Eun Yoo, judulnya berubah jadi Dewasa Sebelum Umur :D

      Delete
  2. Dibandingkan konflik Soo An dan Jun Hwi, aku kayaknya lebih tertarik dengan konflik Soo An ma Ian.. Mereka sebenarnya saling mengagumi kan ? Tapi karena ada sedikit rasa cemburu, jadiii *bagian disini yang membuatku penasaran*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah iya, Ian nggak terlalu banyak kubahas di review ini ya? Haha, meski prolog awalnya menceritakan tentang mereka, cerita nggak berpusat di saudara fraternal ini kok :D

      Delete
  3. jujur saja, pas pertama kali baca reviewnya langsung berpikir, ah.. ceritanya pasti gak kalah jauh dengan drama Korea yang belakangan ini lagi booming di tanah air. Yah, selalu berisi tentang perebutan kekuasaan lah, perebutan hartalah, dan hal semacam itu. Tapi yang bikin aku tertarik adalah kali ini tokohnya adalah seorang penyihir. Penyihir dan drama Korea, paduan unik menurutku mengingat novel tentang penyihir kebanyakan berasal dari Barat. Dan satu hal lagi yang bikin aku penasaran, kenapa hampir di setiap Review yang aku baca tokoh Ian, kembaran Soo An selalu sedikit, lebih mendominasi Jun Hwi-nya. Sebagai kembaran Soo An, aku penasaran bagaimana sepak terjang dia dalam cerita, dan apa pengaruh dirinya pada Soo Ann, jadi aku ingin lebih tau tentang Ian. Tapi sayang, pembahasan dia selalu minim di setiap review yang aku baca. Hal itu bikin aku merasa harus masukin novel ini ke wishlist dan segera baca untuk lebih tau tentang alur cerita dan tokohnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe, mungkin para reviewer lebih senang membahas Soo An-Jun Hwi dibanding dengan kembarannya xD Untuk tahu lebih lanjut, bisa baca dalam bukunya :)

      Delete
  4. karena judulnya berhubungan dengan penyihir, jadi kebayang rapalan mantra ala penyihir. apa Soo An mengucapkan mantra2 seperti itu di novel ini ya? penasaran euy! >_< eniwei, itu kacamatanya matching banget sama kover novel hehe :p

    ReplyDelete
  5. Jujur aku memang bukan fans Hyun Go Wun. Namun karena review kak Syifa ini dan premisnya yang menjanjikan, buku ini masuk dalam wishlistku. Dua buku sebelumnya dari Hyun Go Wun (Always With Me dan 4 Ways to Get a Wife) kurang menarik minatku. Entahlah, aku memang penyuka novel dengan bumbu cerita manis, seperti rasa sayang ketika merawat seseorang. Semoga buku ini tidak mengecewakanku ketika aku membacanya kemudian hari :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Awal aku membaca juga Always With Me masih kurang ngeh karena bacanya yang lama, tapi jadi suka aja sama jalan cerita yang ditawarkan :)

      Delete
  6. Well, aku sih sebenernya kurang suka sama hal-hal berbau Korea. Tapi, gara-gara baca review novel Love With a Witch ini, aku jadi penasaran sendiri. Awalnya sih, sempet nggak ngeh kalau kata penyihir disini cuma kiasan aja, apalagi kalau lihat covernya. Fantasi banget, keren lah pokoknya. Covernya juga berpengaruh besar buat aku jadi kepengen baca buku ini.. Mudah-mudahan aja, alurnya bagus & endingnya memuaskan ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kamu nggak salah kok, karena alur dan ending-nya memang memuaskan :D

      Delete
  7. Yang buat aku penasaran sama novel ini adalah covernya, cover dengan ilustrasi seorang penyihir yang sedang menggunakan sapu ajaibnya, pas liat covernya nganggep kalo novel ini bergenre fantasy-romance >,< tapi setelah baca beberapa review tentang novel ini, ternyata lebih ke arah action-romance
    Selain itu aku juga penasaran sama gaya penulisan Hyun Go Wun (karna belum pernah baca karya dia) bagaimana cara dia menuangkan imajinasinya ke dalam sebuah tulisan dan bagaimana cara ia menyampaikan ceritanya kepada pembaca^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dibilang fantasy-romance juga bisa kok, tapi untuk mantra-mantranya. Action-romance juga bisa sih, apapun itu... genre-nya romance lah ya :D

      Delete
  8. Ekspektasi awal tentang novel ini adalah ber-genre Fantasi Romance, dan ternyata langsung terbantahkan melalui review ini haha.. Tapi menurutku, mengambil perumpamaan penyihir adalah hal yang unik dan berani. Biasanya, pada tokoh fiksi sering diambil tokoh seorang putri, ratu, raja, pangeran dan sebagainya.
    Mungkin penggambaran karakter Soo An ditambahkan dengan penyayang anak-anak, atau mungkin dewasa? Lagi membayangkan nih, gimana kalau aku dititipkan pada Soo An. Pasti sangat senang deh bertemu dengan seseorang yang peduli dan menyayangiku layaknya keluargaku sendiri :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena nggak selamanya penyihir itu jahat ya ;)

      Delete
  9. Review kali ini agak lebih panjang dari review di blog sebelumnya, membuat aku bisa ngebayangin alur cerita novel ini secara lengkap. Dan walaupun begitu, aku tetap suka dengan Ian. entah kenapa gak ada yang ngejelasin tentang saudara kembar Soo An itu? Apa dia gak berperan dalam novel ini? di blog- blog sebelumnya cuma digambarkan kalau Ian adalah sosok yang sempurna, semua kebalikan dari sifat Soo An ada pada Ian. Dah itu doank. Padahal tokoh ian selalu di sebut di setiap blog yang ngeriew novel ini. Tapi gak ada satupun blog yang ngejelasin Ian itu kenapa ada dalam kisah ini.

    ceritanya aku lebih penasaran dengan tokoh ian daripada Soo An yang udah digambarkan dengan keren oleh para host blog tour ini hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ian juga ada sih, meski porsinya nggak sebanyak Soo An. Ah, kamu harus membacanya sendiri :))

      Delete
  10. memang sangat memungkinkan jika novel-novel korea banyak yang mirip sama drama-drama di sana. tipe cerita korea emang gitu-gitu sih ya, kayaknya nggak pernah nggak ada orang kaya di cerita mereka, baik itu cerita modern mau pun kolosal. selalu memancing niatan orang-orang untuk merebut harta atau tahta tersebut. entah siapa yang duluan menginspirasi--novel korea menginspirasi drama atau sebaliknya. tapi bagaimana pun itu, saya cukup mempercayakan rekaan cerita buatan mereka karena rata-rata memang bagus. bahkan papa saya juga suka dengan konflik dan intrik yang ada. :D

    oh wait, Yoon Ian dijuluki tuan putri? BERARTI DIA ITU CEWEK?
    OMG, saya baru tahu loh hahaha selama ini saya baca review yang lain nggak ada yang nyebut dia itu cewek deh. jadi saya kira dia itu cowok. makasih infonyaaa. :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh nggak, Yoon Ian itu cowok kok. Hanya saja, sifat dia lebih mirip perempuan jadi sering disebut Tuan Putri. Sedangkan Yoon Soo An itu cewek, tapi disebutnya Jenderal.

      Delete
  11. Jujur aku suka berbau korea :v dihp pun banyak lagu snsd :v duh kok jd kesini maap ka :v. Baca review dari kaka, hmm emang membuatku penasaran:v apalagi aku blm pernah baca terjemahan korea>< sosok Eun Yoo kayanya bikin greget ya:3 Anak kecil tapi sudah berpikir layaknya orang dewasa!! emesh:3 Mungkin itu saja ka komentar nya hehe:3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah, gemesnya Eun Yoo nggak bisa diucapkan kata-kata >_<"

      Delete
  12. "Bahkan, orang-orang menyebut Ian sebagai 'Tuan Putri yang Cantik' dan Soo An sebagai 'Jenderal'".
    Jadi, Ian itu cewek juga?? Aduhhh, padahal disalah satu book-review yang membayangkan, jika novel ini dijadikan drama, Ian itu dibintangi oleh aktor Korea Selatan. Aku lupa apakah Ahn Jaehyun atau Lee Jongsuk ._. Padahal, udah bayangi juga kalo novel ini beneran dijadikan drama, dan Ian itu adalah laki-laki, pasti lucu waktu Eun Yoo dititipin sama Soo An. Pasti Eun Yoo ngangguin Ian terus hihihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ian laki-laki kok, aku bayanginnya Ahn Jae Hyun aja, Soo An-nya belum kepikiran. Tapi kalau Jun Hwi sih, lebih pas sama Ji Chang Wook kali ya *wahahaah, nggak deng*

      Delete
  13. habis baca review buku ini disini jadi penasarannnnnnnn banget memiliki novel ini ^^
    biasanya tokoh penyihir itu jahat dan nyeremin kan?
    tapi lain disini ya, ?? penyihirnya cantik dah gitu baik hati lagi :3
    dan sekilas aku nangkep kalau alur cerita novel ini sepertinya seru walaupun temanya gak jauh2 dari problema novel romance masa kini yaitu perebutan harta dan tahta,
    but overall, menarikkk.
    pengen baca full ceritanya . hiks hiks T_T

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mending jadi penyihir tapi kayak Soo An ya kalau gitu...

      Delete
  14. Terus terang belum pernah sekalipun membaca novel yang ditulis oleh orang Korea. Makanya ketika ada blogtour yang diadakan oleh Penerbit Haru, penasaran juga. Apakah novel Korea bisa sama menariknya dengan novel-novel romance dari amrik maupun dari Indonesia sendiri. Pertama kali membaca reviewnya, terasa sekali seperti membaca cerita drama Korea.^^ Kebetulan kl drama korea aku sering menontonnya. Harus diakui bahwa novel ini unik karena selain memiliki unsur romance, sepertinya ada unsur detektifnya juga.
    Novel ini sukses memunculkan rasa penasaranku untuk membacanya secara lengkap.^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Drama tanpa novel Korea adalah satu kesatuan yang saling melengkapi :D

      Delete
  15. Cerita yang biasa terdapat di drama-drama korea ini sukses membuat saya ingin membaca novel Love With a Witch ini. Dari review diatas, akhirnya sedikit tergambar sosok seorang Eun Yoo yang ternyata mempunyai sifat dewasa. Aku kira yang mau nyelakain Eun Yoo hanya 1 orang, tapi jelas yg nyelakain dia ada beberapa orang dan ada dalangnya setelah dijelaskan oleh review diatas. Aku penasaran bagaimana seorang Han Jun Hwi sebagai sosok paman yang perhatian dengan keponakannya. Aahh rasanya ingin punya paman seperti itu hahaha. Dan lagi, penasaran sama Yoon Ian yang perhatian banget sama Yoon Soo An si saudara kembar nya. Cerita yang biasa tapi bikin geregatan kayak novel ini emang patut di baca.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di balik kegantengannya, Jun Hwi juga perhatian ya. Terbaik :*

      Delete
  16. Novel Korea? Wow, aku baru tahu kalau ada novel dari penulis Korea. Tiap ke toko buku, ga pernah liat soalnya (atau aku yg ga ngeh ya?). Awalnya pesimis kalau ceritanya bakalan bagus dan menarik jg seperti novel2 yg sudah ada. Tapi membaca review yg ditulis, sepertinya bakal menjanjikan nih. Apalagi kisah tambahan yg diberikan pun ga main-main, soal pembunuhan! Bakal seru nih. Semoga bisa dapat GA novel ini. Amin. Kalau ga dapat, tampaknya harus mencari ke toko buku terdekat.:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waaah, sebenarnya buku terjemahan Korea sudah menjamur lho :P

      Delete
  17. Really.. aku pikir sesuai sama judulnya ' Love with a Witch' bakal bergenre paranormal romance. Bakal ceritanya ttg manusia yang suka sama penyihir beneran. Dan ternyata.. setelah baca review ini....

    ReplyDelete
  18. Ian - Soo An. Aku penasaran apa yang ada di pikiran Ian mengenai Soo An. Dan Eun Yoo, anak kecil itu sudah berpikiran dewasa? Wah, sedewasa apa ya dia? Berasa kayak nyari penjahat di novel suspence. Siapa kira-kira yang tega banget sama anak kecil seperti Eun Yoo hanya demi harta dan kekuasaan? Makin penasaran.^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ian itu adik Soo An yang baik kok, dia nggak jahat sama kakaknya ;)

      Delete
  19. Aneh, kok aku juga tambah penasaran hubungan kesaudaraannya Ian dan Soo An yah?? Tapi juga sekalian sama keseluruhan ceritanya terutama hubungan antara Soo An dan Jun Hwi dan bagaimanakah nasibnya Eun Yoo, siapa sih yang mau ngejahatin si anak kecil itu.. tambah penasaran nih.. >.<

    ReplyDelete
    Replies
    1. Penasaran sama semuanya, silakan baca bukunya :))

      Delete

Review di a, Greedy Bibliophile adalah pendapat suka-suka yang sifatnya subjektif dari si empunya blog. Aku berusaha jujur, karena barang siapa jujur sesungguhnya dia masih hidup.

Aku nggak pernah memaksa kamu untuk setuju dengan pendapatku sendiri. Jangan sebel, jangan kesel, kecuali kamu mau itu menjadi beban besar yang berat ditanggung.

Boleh komentar, boleh curhat, boleh baper, tapi jangan promosi jualan obat atau agen judi bola. Tulis dengan bahasa manusia yang sopan dan mudah dimengerti ya.

Terima kasih sudah berkunjung, semoga ada cerita yang bermanfaat, jangan lupa kuenya boleh dibawa. Asal tulisan aku jangan dicomot seenak udelmu.

tertanda,

yang punya cerita

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
a book blog by @asysyifaahs