Berbicara soal Penerbit Mizan, mungkin sudah nggak asing lagi di sebagian besar telinga para
pembaca Indonesia. Memangnya, siapa sih yang nggak tahu penerbit kece yang
hadir di Bandung ini? Duuh, kamu... memangnya pembaca seperti apa yang nggak
tau Mizan dengan berbagai lininya?
Perkenalan pertamaku dengan Mizan mungkin sudah cukup lama,
sejak kecil mungkin? Entahlah, karena sebagian buku-buku yang kubaca memang
terbitan Mizan, khususnya lini KKPK. Eh iya, aku juga punya banyak teman dan
adik-adik penulis KKPK, salah satunya adalah Medina Savira. Tau Medina? Itu
lho, penulis muda yang sudah menulis puluhan karyanya melalui KKPK, PBC,
Fantasteen, dan banyak lagi. Dina cerita, kalau buku-bukunya diterbitkan oleh imprint Mizan. Keren kan?
Selain itu, ada banyak acara keren yang selalu digelar Mizan
tiap tahunnya, entah itu diskon buku, pesta buku, sampai yang baru aku ikuti
adalah Pameran Buku Bandung. Walaupun bukan satu-satunya penerbit yang
menggelar “lapak” di PBB Landmark Braga beberapa waktu lalu, tapi Penerbit Mizan-lah yang paling menyita banyak perhatian. Karena apa? Stand yang Mizan buka cukup besar di
antara stand-stand penerbit lainnya.
Sedikit bercerita soal kesanku di Pameran Buku Bandung akhir
Agustus lalu. Aku memborong setidaknya 4 buku yang diterbitkan salah satu imprint Penerbit Mizan. Yang jaga stand-nya ramah dan baik banget pas aku
tanya-tanya. Belum lagi diskon yang diberikan cukup memuaskan batin walau
sayang kenapa kemarin nggak bawa uang sedikit lebih banyak ya? Haha...
Oh iya, di Pameran Buku Bandung kemarin juga, Penerbit Mizan
mendominasi dalam acara Bedah Buku. Beberapa di antaranya adalah bedah buku “Ada Surga Di Rumahmu” Mbak Oka Aurora, buku
“Mobil, Bokap, Gue” dan “Apa Ini Cinta” Klub Cerita Dwita, buku “Jalan Lain ke Tulehu” Zen RS, buku “The Naked Traveler 5” Mbak Trinity, dan
tentu saja talkshow “School Locker Club” bareng Medina
Savira. Pokoknya, acara seperti ini benar-benar menumbuhkan minatku untuk terus
membaca lebih banyak lagi karya-karya yang diterbitkan Penerbit Mizan dan imprint-nya.
Nggak hanya itu, banyak di antara “orang-orang dalam” Penerbit Mizan juga aku kenal. Salah satunya
adalah Teh Dyah yang menjadi Editor di lini Mizan bernama Qanita. Dari Teh Dyah
juga, buku-buku yang kubaca tahun ini bertambah banyak karena ternyata—beneran deh—buku
terbitan Mizan itu banyak banget!
Pernah sih satu kali melihat peluang untuk menjadi Editor
dan Penerjemah di lini Mizan tersebut, tapi karena aku ngerasa kurang PD, jadi
nggak ikutan deh. Semoga, suatu saat nanti aku bisa main-main ke rumahnya Mizan
di Cinambo itu ya. Pengin tahu deh bagaimana rasanya menjadi orang-orang keren
di belakang layar terbitnya buku-buku yang menarik di Indonesia ini.
Kesan lainnya dari kicauan yang sering dilayangkan Admin
@PenerbitMizan di twitter menurutku nggak kalah seru. Walaupun bisa dibilang
bawel, tapi Admin Mizan juga ramah lho, dan saking baiknya selalu ada kegiatan
#kepositif untuk saling berbicara mengenai kegiatan yang dilakukan saat itu.
Tuh kan, Admin Mizan aja perhatian, masa pacar kamu nggak? :P Terus, soal tweet promosi buku-buku Mizan ini
tentunya bukan nggak ada maksud, aku selalu menangkap niat bahwa ternyata Admin
bantu kita untuk mendapat rekomendasi buku-buku mana yang nggak boleh
dilewatkan untuk dibaca, apalagi pas nih... sekarang lagi masa-masanya liburan.
Biarpun kamu nggak pergi jauh ke luar kota atau mungkin luar negeri, waktu
liburanmu masih bisa diisi dengan kegiatan, ya salah satunya membaca buku-buku
Mizan :D
Ah iya, selain kesanku sendiri, Mizan juga sudah membantu
komunitasku—Blogger Buku Indonesia dalam acara Festival Pembaca Indonesia di
Jakarta, 6 Desember kemarin. Walaupun tidak ikut serta menjadi kepanitiaan BBI,
aku senang mendengar bahwa BBI bekerjasama dengan Penerbit Mizan. Selain
sponsorship, Mizan juga memberikan kejutan-kejutan tersendiri di acara IRF 2014
kemarin. Waahh... senang ya yang datang ke stand BBI kemarin, karena selain
bermain game, bersama dengan Mizan, BBI juga memberikan berbagai macam hadiah.
Terimakasih Penerbit Mizan untuk kerjasama dengan Blogger Buku Indonesia,
semoga ke depannya makin banyak kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah
pihak.
Dadah... sampai bertemu lagi di 2015. Semoga bacaanku dari
Penerbit Mizan makin banyak :D
by.asysyifaahs(◕‿◕✿)
No comments:
Post a Comment
Review di a, Greedy Bibliophile adalah pendapat suka-suka yang sifatnya subjektif dari si empunya blog. Aku berusaha jujur, karena barang siapa jujur sesungguhnya dia masih hidup.
Aku nggak pernah memaksa kamu untuk setuju dengan pendapatku sendiri. Jangan sebel, jangan kesel, kecuali kamu mau itu menjadi beban besar yang berat ditanggung.
Boleh komentar, boleh curhat, boleh baper, tapi jangan promosi jualan obat atau agen judi bola. Tulis dengan bahasa manusia yang sopan dan mudah dimengerti ya.
Terima kasih sudah berkunjung, semoga ada cerita yang bermanfaat, jangan lupa kuenya boleh dibawa. Asal tulisan aku jangan dicomot seenak udelmu.
tertanda,
yang punya cerita