[REVIEW] The Chronicles of Audy: 4/4 - Orizuka

Thursday, September 17, 2015

Kenapa sih, di saat aku merasa hidupku sempurna, ada saja yang terjadi? Tepatnya kutukan apa sih yang nenek sihir itu dulu jatuhkan kepadaku? Apa salah ayah dan ibuku sampai aku layak mendapatkannya? (hal. 78)

Judul: The Chronicles of Audy: 4/4
Penulis: Orizuka
Penerbit: Penerbit Haru
Penyunting: Yuli Yono
Cover desainer dan ilustrator: Bambang ‘Bambi’ Gunawan
Proofreader: KP Januwarsi
Tebal: 314 halaman
Rating: ★★★★☆

---

Audy kembali lagi membawakan kronik kehidupannya bersama 4R—Regan, Romeo, Rex, dan Rafael. Ia yang masih berkutat dengan tugas skripsi yang entah kapan selesainya, hingga satu per satu masalah yang mulai muncul dari keluarga Rashad itu.

“Kalau yang kamu maksud, kamu mau menyamai dia... tentu sulit. Susah menebak jalan pikirannya. Apalagi mengejar langkahnya.” (hal. 166)

Meski masih belum selesai dengan tugas akhirnya, skripsi Audy mulai berkembang sedikit demi sedikit. Thanks God..., paling nggak dia sudah mengajukan proposal untuk TA-nya itu. Dan terimakasih untuk Rex, si maniak skripsi yang baru saja akan lulus dari SMA-nya yang banyak berperan dalam tugas akhir Audy. Hmm, kalau bukan karena dia, aku yakin Audy bakal mahasiswa abadi :P

“Kamu adalah entitas yang jadi kelemahan sekaligus kekuatanku; yang membuatku merasa lebih hidup.” (hal. 10)
Cinta membuat orang tergenius sekalipun menjadi gila, ingat? (hal. 20)

Kisah pernyataan cinta Rex pada Audy juga menjadi topik yang nggak kalah seru dalam buku ini. Meski masih jalan di tempat, seenggaknya Audy mulai memikirkan kembali bagaimana menghadapi perasaan seorang remaja berusia 17 tahun itu. Tapi... rasa geregetnya masih nempel terus ya!

Regan yang mulai menata kembali kehidupannya bakal punya kabar gembira di akhir cerita. Oh iya, Romeo kayaknya bakal jadi hits deh di buku ini, coba tebak ada berapa banyak #TeamRex yang akhirnya pindah haluan jadi #TeamRomeo? Haha xD Dan si unyu Rafael makin menggemaskan akan kepintarannya, makin disayang sama kakak-kakaknya dan Audy dong!

“Mas harus menghadapi kenyataan, kalau yang namanya hidup itu nggak stagnan. Seperti kata Heraclitus, perubahan adaah satu-satunya hal yang tetap. Sesuatu yang nggak bisa dihindari. Selamanya Mas nggak akan berkembang kalau terus-terusan hidup di zona nyaman.” (hal. 252)

Aku tahu aku super telat menulis review buku ini yang beberapa bulan lalu jadi hit di kalangan penggemar Orizuka. Salahkan kenapa aku harus lupa dan menunda-nunda review buku ini? Huhu...

Sempat lupa sih dengan ceritanya, tapi aku sedikit ngintip review orang lain dulu untuk menyegarkan kembali ingatanku. Yang aku ingat, R3 bakal kuliah di luar negeri dan akhir ceritanya itu yang benar-benar bikin terharu. Oops, spoiler ya? Atau mungkin nggak, karena pasti banyak yang sudah baca, hehe.

Bagaimana aku harus membuktikan hal-hal yang aku sendiri tidak bisa akui kebenarannya? (hal. 219)

Semuanya makin menyenangkan, walaupun sesekali ada juga masalah yang mendera ke masing-masing tokoh. Seperti yang aku bilang sebelumnya, Romeo sekarang benar-benar dewasa dan jadi incaran ketika para #TeamRex berbondong-bondong memilih R2 ini. Dan yang nggak terlupakan Rafael, aku jadi lebih suka anak kecil semenjak setelah itu mulai rajin nonton variety The Return of Superman juga *nggak nyambung*.

“Kamu hanya harus berhenti menganggap kamu nggak tertolong. Jangan meremehkan diri sendiri. Aku yakin kamu bisa.” (hal. 276)

Intinya, sebagian banyak orang pasti sudah baca bukunya, jadi nggak harus banyak cerita deh di review kali ini. Yang pasti sih, nggak sabar menunggu tahun depan akan kelanjutan The Chronicles of Audy dari Kak Orizuka. Kamu, gimana? Sama nggak sabarnya juga kan!

“Nggak ada yang nggak mungkin, kamu hanya harus berusaha lebih keras lagi.” (hal. 28)

by.asysyifaahs(◕‿◕✿)

4 comments:

  1. Oh iya, Romeo kayaknya bakal jadi hits deh di buku ini, coba tebak ada berapa banyak #TeamRex yang akhirnya pindah haluan jadi #TeamRomeo?

    Hahaha x) Aku sekarang ada di tengah-tengah #TeamRex dan #TeamRomeo >,<

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cieee labil... aku bakal jadi #TeamRomeo kalau dia udah rajin keramas dan rambutnya nggak panjang lagi xD

      Delete

Review di a, Greedy Bibliophile adalah pendapat suka-suka yang sifatnya subjektif dari si empunya blog. Aku berusaha jujur, karena barang siapa jujur sesungguhnya dia masih hidup.

Aku nggak pernah memaksa kamu untuk setuju dengan pendapatku sendiri. Jangan sebel, jangan kesel, kecuali kamu mau itu menjadi beban besar yang berat ditanggung.

Boleh komentar, boleh curhat, boleh baper, tapi jangan promosi jualan obat atau agen judi bola. Tulis dengan bahasa manusia yang sopan dan mudah dimengerti ya.

Terima kasih sudah berkunjung, semoga ada cerita yang bermanfaat, jangan lupa kuenya boleh dibawa. Asal tulisan aku jangan dicomot seenak udelmu.

tertanda,

yang punya cerita

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
a book blog by @asysyifaahs