Penulis: Winna Efendi
Lalu, saat kau berkata, “Aku mencintaimu”, aku merasa senja tak lagi membawa cerita bahagia. Mungkinkah kata-katamu itu ambigu? Atau, aku saja yang menganggapnya terlalu saru?
“Aku mencintaimu,” katamu. Mengertikah kau apa artinya? Mengertikah kau kalau kita tak pernah bisa berada dalam cerita yang sama, dengan senja yang sewarna?
Takdir kita sudah jelas. Kau, aku, tahu itu.
Kalau boleh bilang, sebenarnya aku udah punya versi e-book-nya, tapi kok nggak sampai tamat ya? Dan memang baru dibaca beberapa halaman aja sih, nggak enak, bikin sakit mata menatap layar laptop terus. Sayang kan? Belum lagi, ada versi cover filmnya, mau menyetarakan dengan buku Kak Winna, Refrain yang aku punya dengan cover filmnya juga *ada Afgan sama Maudy dong!* Yah, sembari memberi kode sih minta diajakin nonton film dengan Michelle Ziu sebagai salah satu pemerannya ini.Kisah kita serupa dongeng. Dipertemukan tanpa sengaja, jatuh cinta, lalu bersama, dan akan bahagia selamanya. Tanpa banyak kata, kau tahu aku mencintaimu selamanya. Begitulah yang seharusnya.
Namun, ketika setiap pagi kutemukan diriku tanpa kau di sisiku, aku sadar bahwa dongeng hanyalah cerita bohong belaka. Kau pergi, meninggalkanku dalam sepi, dalam sesal yang semakin menikam.
Hidup tak akan sama lagi tanpamu. Apa yang harus kukatakan ketika mata polos gadis itu memelas, memintaku menceritakan dongeng-dongeng yang berakhir bahagia? Kau belum memberi tahu jawabnya untukku.
Kau tahu, kali ini, akan kulakukan apa pun untuk mempertahankanmu berada di sisiku. Pun sejenak. Namun, lagi-lagi, kau hanya ada dalam memori….













waaah keren, WW nya mau dihadiahin lagi buat orang :D makasih udah ikutan yaaa...
ReplyDeleteHihi, iya Mbak Astrid, orang yang nerimanya juga seneng :D
Delete