Sejak dulu orang pasti menginginkan timbal balik yang
sepadan dari apa yang telah mereka lakukan. (hal. 291)
Penulis: Park Dong Sun
Penerbit: Penerbit Haru
Tebal: 302 halaman
Rating: ★★★★
---
Selain sifat-sifat yang dinyatakan di komik Simple Thinking about Blood Type 1, kini sifat-sifat tiap golongan darah makin banyak lho.
Ternyata, golongan darah A juga punya sifat yang baik hati, halus, dan lembut.
Golongan darah B itu punya sifat yang jujur, kreatif, dan bebas. Nah, kalau
golongan darah O selalu aktif, ingin tahu, dan ramah. Sedangkan, tipe golongan
darah AB adalah mereka yang terampil, misterius, dan bijaksana. Whoooaaa....
Golongan darah A paling banyak populasinya dibanding dengan golongan darah lain. Golongan darah A 34,2%, golongan darah B 27,1%, golongan darah O 27%, dan terakhir golongan darah AB 11,4%. (hal. 238)
Di masa Taman Kanak-Kanak, ketika setiap anak dari tiap golongan
darah diminta untuk menggambar hantu, bagaimana ya imajinasi mereka? Golongan
darah A mendengar apa yang disuruh guru, lalu mengerjakannya dengan semangat
^^v Golongan darah B mengimajinasikan hantu yang spesial (misalnya, payung
hantu/mobil hantu). Golongan darah O terus membuat alur cerita berhantu seperti
layaknya pendongeng. Sedangkan golongan darah AB, walaupun di tengah-tengah
pelajaran sang guru bertingkah seperti hantu dan menakuti-nakutinya, ia
tidak menghiraukannya sama sekali
(kasihan!).
Masuk masa Sekolah, sifat setiap golongan darah juga dapat
diamati dari cara mereka berpakaian. Si A yang memakai seragam dengan rapi dan
menaati peraturan, B yang memakai seragam dengan seenaknya, O yang malah ingin
menjadi trendsetter seperti
Syahrini dengan gaya berpakaiannya sendiri, dan AB yang sebenarnya
mempunyai selera berpakaian yang bagus namun tidak akan mengubah gaya
dandanannya saat berseragam. Kesemua ini menunjukkan sifat dari tiap golongan
lho, percaya atau tidak.
Selanjutnya, ada lagi cerita ketika mereka-mereka ini
memasuki dunia perkantoran. Bagaimana ya jadinya saat tiap golongan darah harus
mempresentasikan hasil kerjanya? Tentunya, golongan darah A yang teratur akan
menyiapkan segala sesuatunya dengan sempurna. Golongan darah B yang terlalu bebas,
malah membuat presentasi menjadi terlalu singkat karena ia tidak suka hal yang
merepotkan. Golongan darah O punya kecenderungan menunja pekerjaan yang malah
membuatnya tergesa-gesa dalam melakukan presentasi. Sementara AB, selalu
berpendapat bahwa presentasinya paling berhasil di antara yang lainnya.
Tidak hanya itu, kehidupan pribadi tiap golongan digambarkan
Park Dong Sun melalui dongeng-dongeng, seperti Putri Tidur, Jack and The Bean,
Putri Duyung, dan 3 Babi Bersaudara. Setiap hal menarik seperti judul Smartphone, Kafe, Hadiah, dan Perayaan Natal menjadi tema tertentu yang
kemudian mendeskripsikan watak dan karakter dari A, B, O, dan AB.
***
Kisah golongan darah kini berlanjut dengan seri keduanya,
Simple Thinking about Blood Type 2. Berbeda dengan seri pertama, komik yang
satu ini lebih banyak membahas sisi kehidupan tiap golongan darah dimulai dari
Taman Kanak-Kanak sampai dunia Kantor, dan Kehidupan Pribadi mereka.
Bila ingin mengetahui sifat yang dimiliki seseorang, maka kita harus bersamanya dalam waktu yang cukup lama agar bisa memahaminya secara detail. (Kata Pengantar)
Ada yang unik di buku kedua ini, selain halamannya yang
lebih tebal sehingga kita lebih puas, cerita yang disajikan juga tidak monoton.
Semakin kesini, semakin seru. Setidaknya, kita jadi lebih tahu dan lebih
memahami akan karakter dari orang-orang di sekitar kita yang mempunyai tipe
golongan darah berbeda.
2% kekurangan dari sekelompok wanita yang sibuk sendiri adalah... kepedulian. (hal. 286)
Dari sekian banyaknya pernyataan, aku agak terkejut juga
mengingat sifat-sifat yang digambarkan dari golongan darah AB—which is my blood type—baru aku sadari
dan malah menjadi bahan tertawaan sendiri, haha. Seperti, pernyataan bahwa anak bergolongan darah AB terlihat lebih
tua daripada usia yang sebenarnya, seandaikan jujur... aku bisa
meyakininya atau bahkan tidak sama sekali. Umurku baru (akan) menginjak 15
tahun kelas 11 SMA ini, tapi entah kenapa wajahku menunjukkan bahwa aku sedikit,
agak, hampir tua dibanding teman-teman yang berumur 16-17 tahun x_x
Belum lagi, pernyataan bahwa di saat terkena teguran, mereka
yang bergolongan darah AB akan pura-pura mengerti dan menjawab seenaknya,
menghindar saat ditanya, bahkan meremehkan perkataan orangtua. Hihi, kalau
memang sedang marah dengan Mamah, aku memang seperti itu. Daebak!!
Nah, jika di komik Simple Thinking about Blood Type 1 di
akhir bab ada Diary Bergambar Si Cowok Gila, kini di seri keduanya tidak ada,
hanya ada kisah sebuah keluarga yang sepertinya menunjukkan keluarga dari Park
Dong Sun sendiri, dengan Appa adalah tipe A, Eomma tipe B, Hyung tipe A, dan
dirinya yang bertipe O, tapi tetap karakter gambarnya masih sama seperti di Simple
Thinking about Blood Type 1. Eits, tunggu dulu, masih penasaran kan dengan
kisah golongan darah ini? Kita tunggu saja Simple Thinking about Blood Type 3
^-^
by.asysyifaahs(◕‿◕✿)
No comments:
Post a Comment
Review di a, Greedy Bibliophile adalah pendapat suka-suka yang sifatnya subjektif dari si empunya blog. Aku berusaha jujur, karena barang siapa jujur sesungguhnya dia masih hidup.
Aku nggak pernah memaksa kamu untuk setuju dengan pendapatku sendiri. Jangan sebel, jangan kesel, kecuali kamu mau itu menjadi beban besar yang berat ditanggung.
Boleh komentar, boleh curhat, boleh baper, tapi jangan promosi jualan obat atau agen judi bola. Tulis dengan bahasa manusia yang sopan dan mudah dimengerti ya.
Terima kasih sudah berkunjung, semoga ada cerita yang bermanfaat, jangan lupa kuenya boleh dibawa. Asal tulisan aku jangan dicomot seenak udelmu.
tertanda,
yang punya cerita