Judul: Danur
-karena mereka juga ada-
Penulis : Risa Saraswati
Penerbit : Bukuné; Cetakan 5, 2014
ISBN : 602-220-019-9; Harga : Rp. 22.500,00
Kenal dong sama Risa Saraswati dan band indie-nya, Sarasvati? Nah, kali ini Teh Risa muncul bukan untuk menjadi penyanyi, melainkan menjadi seorang penulis. Yap, Danur adalah buku pertamanya yang berisi tentang cerita pertemanan Teh Risa dengan anak-anak dari dunia lain.
Sudah tahu juga kan kalau Teh Risa ini punya kemampuan yang nggak semua orang bisa punya, berkomunikasi dengan teman-temannya dari dunia lain? Eits, jangan keburu seram atau takut dulu dengan Danur, karena setelah baca buku ini, kamu nggak bakal kok didatangi kuntilanak pembunuh, pocong suka kawin dengan manusia, atau hantu-hantu lainnya yang menganggu kehidupan manusia hingga mampu mengambil nyawa manusia. Malah, dengan membaca buku ini, kamu bisa ikut merasakan menjadi teman ‘mereka’ juga.
Teh Risa menceritakan pertemanannya dengan Peter, Hans, Hendrick, William, dan Janshen dengan caranya yang unik. Cara Teteh yang bertutur mengenai pengalamannya dengan smooth, tapi juga nggak berkesan hati-hati. Semuanya pas, nggak berlebihan.
Yang aku suka dari bagian buku ini adalah saat Teh Risa menceritakan kesedihannya karena nggak bisa menepati janjinya dengan Peter, hingga membuat Peter marah sampai nggak mau menemui Teh Risa lagi. FYI aja, ini adalah bagian dengan judul buku Filantropi Semu.
Aku juga suka bagian yang berjudul Mengeram Janji Samantha. Hmm... Rasanya jadi inget ketika dulu aku masih bisa ‘melihat’ kembaran aku yang namanya sama. Sayangnya, itu dulu, sekarang nggak lagi :(
Di buku ini juga, kamu bisa baca bagian-bagian tertentu dengan sudut pandang bukan Teh Risa. Dengan gaya penulisan Teteh yang baik, kamu nggak usah takut dihantui bayangan-bayangan makhluk astral itu. Hantu juga pernah jadi manusia lho, pernah merasakan apa yang kita rasakan, pernah disebut menjadi makhluk hidup :D
Walau secara nggak langsung mengajak kita berempati pada hantu, Teh Risa seakan menyadarkan kita, kalau mereka sesungguhnya hanya butuh didengar.
Bonus aja :)) |
No comments:
Post a Comment
Review di a, Greedy Bibliophile adalah pendapat suka-suka yang sifatnya subjektif dari si empunya blog. Aku berusaha jujur, karena barang siapa jujur sesungguhnya dia masih hidup.
Aku nggak pernah memaksa kamu untuk setuju dengan pendapatku sendiri. Jangan sebel, jangan kesel, kecuali kamu mau itu menjadi beban besar yang berat ditanggung.
Boleh komentar, boleh curhat, boleh baper, tapi jangan promosi jualan obat atau agen judi bola. Tulis dengan bahasa manusia yang sopan dan mudah dimengerti ya.
Terima kasih sudah berkunjung, semoga ada cerita yang bermanfaat, jangan lupa kuenya boleh dibawa. Asal tulisan aku jangan dicomot seenak udelmu.
tertanda,
yang punya cerita