#88LoveLife Vol. 2: Your Daily Essential for Spread Good Vibes

Sunday, August 28, 2016

Sudah dari lama aku punya buku #88LoveLife, baik versi dari Vol. 01 sampai Vol. 02 yang hadir dengan kemasan fuchsia dan silver glitter-nya. Beberapa waktu lalu aku juga sempat membuat book review dari #88LoveLife Vol. 01, kali ini meski bukan sebuah review buku sebagaimana harusnya, aku mau cerita bagaimana buku yang ditulis Diana Rikasari dan diilustrasikan oleh Dinda Puspitasari ini memiliki pengaruh yang baik dalam hidupku setelah membacanya.


Aku menyukai warna pink, magenta, fuchsia, dan kawan sepermainannya, begitu melihat Vol. 02 akan terbit waktu itu, buku ini langsung nangkring jadi posisi pertama dalam wishlist-ku, dan ya... sampai saat ini aku nggak ingat sudah berapa kali aku membacanya—kadang bisa satu buku penuh dalam sekali duduk atau baca random dengan membuka halaman suka-suka.

Bagiku, #88LoveLife jadi semacam “kitab”, daily essential for always doing positive and good vibes. Aku nggak akan menolak kalau seandainya di tengah banyaknya tugas *padahal baru masuk kuliah, LOL*, disuguhkan buku ini untuk melepas penat sejenak. Bagiku, #88LoveLife jadi bacaan yang menguatkan, bahwa bukan hanya aku satu-satunya orang di dunia ini yang punya masalah sedemikian rupa, Mbak Diana, Mbak Dinda juga, dan banyak pembaca buku ini pasti memiliki permasalahan yang nggak jauh berbeda satu sama lain. Makanya, dari buku ini, aku percaya semua orang yang membacanya bisa saling memberi inspirasi.


Berbeda dengan buku pertamanya, Vol. 02 menawarkan cerita yang lebih realistik, nyata, dan dekat dengan kehidupan banyak orang. Tentang perubahan. Tentang sesuatu yang dinamis. Tentang dunia yang akan terus berjalan dan perubahan dinamis yang nggak akan berhenti sebelum waktunya. Because life changes. Change is good. But no matter how much I have and will change, I shall never forget to believe in kindness, and believe that happiness is just around the corner.


Ketika buka quote #01, aku langsung suka, bagaimana kutipan pembuka jadi mantra paling dahsyat untuk memulai langkah demi langkah selanjutnya. Put love in everything we do. Only love makes everything feel better (#01). Aku setuju banget dengan kutipan ini, aku sendiri ngerasain bahwa setiap kegiatan yang aku mulai dengan rasa senang, antusias, dan suka sepenuh hati, membuatku ngerasa asyik menjalaninya, aku nggak pernah menganggap kegiatan-kegiatan itu sebagai beban, karena kutahu apapun yang berdasarkan cinta itu selalu menyenangkan.

Hal ini akan selalu aku coba terapkan juga untuk kehidupan kuliahku yang baru seumur jagung ini, karena aku yakin ketika aku cinta dengan segala apapun tentang kampusku—mata kuliah, berbagai tugas, para dosen, teman-teman, bahkan kakak tingkat—maka aku akan selalu merasa senang tiap waktunya. Kehidupan di kampusku yang baru ini membuatku mengenal kondisi lingkungan dan suasana yang serba baru, segalanya. Keberagaman hal membuatku sadar, orang-orang diberi dan memberi pilihan satu sama lainnya. At the end of the day, you are the leader of your own life. People provide maps, you choose the path (#09).


Semua kutipan terbaik bangsa ini hanya akan jadi tulisan belaka kalau nggak didukung karya ilustrasi ciamik dari tangan seorang Dinda Puspitasari. Aku kagum banget dengan artwork-nya yang selalu ceria, berwarna, dan mendukung cerita yang dihadirkan. Simple but artsy, dan itu yang selalu aku sukai sejak melihat hasil karya Kak Dinda di #88LoveLife Vol. 01, nggak ada yang nggak bagus, rasanya semua desain ilustrasinya ingin kupajang satu per satu di dinding kamar. Nggak lebay deh, menurutku warna-warna yang dipilih bisa membangkitkan semangat banget, seperti ilustrasi di kutipan #78. My fave 3 words are HAPPY, POSITIVE, BELIEVE. What are yours? (#78).


Menurutku, #88LoveLife adalah buku yang membangun semangat untuk menjadi lebih baik dalam hal apapun, cerita yang nggak hanya membuat kita menerima perubahan tapi juga mampu menghadapinya, serta karya yang dipersembahkan Mbak Diana Rikasari dan Kak Dinda Puspitasari untuk jutaan pembacanya tersayang, bahwa di setiap belahan di Bumi ini ada orang yang saling percaya untuk menguatkan di setiap hal yang kita lewati, meski nggak saling kenal atau bertemu sekalipun. 

Semoga dengan ini, bukan hanya aku, bukan hanya kamu, tapi kita semua selalu menjadi pribadi yang optimis untuk diri sendiri dan menebar manfaat kebaikan untuk orang lain. Seperti yang dibilang blurb di back cover-nya, this book offers a happy approach on overcoming sadness, failures, worries, and changes in life—all written in a light and easy manner. Expect more good energy and more eye-pleasing illustrations that will brighten up your mind and day. The goal of this book? To make you smile.


10 comments:

  1. Udah dari dlu banget penge beli buku ini, kayanya harus masuk to buy list sekaligus dua volume nya deh hehe. Nice review btw.

    http://chamtea.blogspot.co.id

    ReplyDelete
  2. Aku suka banget sama ilustrasinya!
    Kereeen! So colorful! :D
    Mungkin suatu saat buku itu juga akan berjejer di antara buku-buku lain di rakku #amin

    ReplyDelete
  3. wah, keren banget ya, syifa? aku belum baca buku ini. diana rikasari aku tahu blognya aja, hehe. semoga makin semangat buat menjalani kuliah ya.

    ReplyDelete
  4. ini bukunya dalam bahasa inggris ya isinya?

    ReplyDelete
  5. "Because life changes. Change is good. But no matter how much I have and will change, I shall never forget to believe in kindness, and believe that happiness is just around the corner."


    Suka banget dengan kata - katanya :D
    Jadi pingin beli dan baca buku ini, kayaknya bisa dijadikan buat kado orang tersayang yang butuh semangat :)

    ReplyDelete
  6. Good vibes kak, follback blog aku jg dong kak 😊

    ReplyDelete
  7. Ilustrasinya cakep. Penasaran dengan buku seperti ini. Membangun semangat untuk lebih baik kadang nggak mudah.

    ReplyDelete

Review di a, Greedy Bibliophile adalah pendapat suka-suka yang sifatnya subjektif dari si empunya blog. Aku berusaha jujur, karena barang siapa jujur sesungguhnya dia masih hidup.

Aku nggak pernah memaksa kamu untuk setuju dengan pendapatku sendiri. Jangan sebel, jangan kesel, kecuali kamu mau itu menjadi beban besar yang berat ditanggung.

Boleh komentar, boleh curhat, boleh baper, tapi jangan promosi jualan obat atau agen judi bola. Tulis dengan bahasa manusia yang sopan dan mudah dimengerti ya.

Terima kasih sudah berkunjung, semoga ada cerita yang bermanfaat, jangan lupa kuenya boleh dibawa. Asal tulisan aku jangan dicomot seenak udelmu.

tertanda,

yang punya cerita

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
a book blog by @asysyifaahs