Ini sebabnya Cath menulis fanfiksi. Untuk saat-saat ini, ketika dunia mereka menggantikan dunia nyata. Ketika ia bisa menunggangi perasaan mereka terhadap satu sama lain seperti ombak, seolah sesuatu yang jatuh menuruni bukit. (hal. 102)
“Inti dari fanfiksi adalah bahwa kau harus bermain di dalam alam semesta orang lain. Menulis ulang aturannya. Atau membengkokkannya.” (hal. 131)
Dalam situasi baru, semua peraturan yang paling sulit adalah yang tidak ada seorang pun mau menjelaskannya. (Dan yang tidak bisa kau cari di Google). (hal. 14)Dan terkadang kau memegang tangan seseornag hanya untuk membuktikan kalau kau masih hidup, dan bahwa ada manusia hidup lain di sana yang menegaskan fakta itu. (hal. 105)
Itulah keindahan menyusun kata-kata—keluarnya semakin mudah ketika semakin banyak kau menulisnya. (hal. 444)Terkadang menulis itu seperti berlari menuruni bukit, jari-jarimu tersentak di belakangmu di atas keyboard seperti yang kakimu lakukan ketika kaki-kaki itu tidak bisa mengimbangi gravitasi. (hal. 445)
“Penting. Kalau kau diminta untuk menulis sesuatu yang orisinal, kau tidak bisa begitu saja mencuri cerita orang lain dan menyusun kembali karakter-karakternya.” (hal. 113)“... Tidak ada yang lebih memabukkan daripada menciptakan sesuatu dari nol. Menciptakan sesuatu dari dirimu sendiri.” (hal. 274)
Apa gunanya memiliki saudari kembar kalau kau tidak memperbolehkannya menjaga dirimu? Kalau kau tidak memperbolehkannya berjuang di belakangmu? (hal. 121)
Fangirl Cover Edition: 1. Kindle Edition - 2. Hardcover - 3. Paperback |
Thanks Spring ^^ |
The Indonesian cover for Fangirl is VERY cute. @penerbitspring pic.twitter.com/FyhYthteP8
— Rainbow Rowell (@rainbowrowell) 12 Oktober 2014
Booth @penerbitspring bersama @penerbitharu di IIBF. Dapatkan Fangirl seharga Rp. 62.000 (harga asli Rp. 74.000) pic.twitter.com/0ux29D0PFs
— penerbit spring (@penerbitspring) 4 November 2014
saya suka eleanor & park... hrs baca ini juga nih...
ReplyDeleteOh ya? Tapi banyak yang bilang E&P itu kurang sreg gegara terjemahannya Mbak
Delete