“Jangan terlalu merasa hebat, jangan merasa bahwa dirimu mahakuasa. Terkadang kau perlu bersantai, sesekali merasa bahwa dirimu tidaklah begitu pintar. Hal itu akan membantumu untuk tumbuh lebih bijaksana.” (hal. 192)
A Dandelion Wish
Penulis: Xi Zhi
Penerjemah: Jeanni Hidayat
Penerbit: Penerbit Haru
Penyunting: Arumdyah Tyasayu
Proofreader: Yuli Yono
Cover desainer dan ilustrator isi: @teguhra
Tebal: 346 halaman
Terbit: April 2014
Ratingku: 4/5
---
Bai Qian Xun adalah seorang dokter ahli bedah jantung, di usianya yang baru 27 tahun ia sudah menjadi seorang dokter spesialis. Namun sayangnya, sikap dingin dan cueknya membuat ia tidak memiliki teman akrab. Pertemuannya dengan lelaki bernama Cheng Feng berawal ketika Bai Qian Xun hendak pulang ke apartemennya. Ketika ia memasuki pelataran parkir rumah sakit, didapatinya seorang lelaki yang tengah menyanyikan lagu blues dan duduk di atas kap mobilnya, meminta Bai Qian Xun untuk menampungnya selama satu malam.
A Dandelion Wish
Penulis: Xi Zhi
Penerjemah: Jeanni Hidayat
Penerbit: Penerbit Haru
Penyunting: Arumdyah Tyasayu
Proofreader: Yuli Yono
Cover desainer dan ilustrator isi: @teguhra
Tebal: 346 halaman
Terbit: April 2014
Ratingku: 4/5
---
Bai Qian Xun adalah seorang dokter ahli bedah jantung, di usianya yang baru 27 tahun ia sudah menjadi seorang dokter spesialis. Namun sayangnya, sikap dingin dan cueknya membuat ia tidak memiliki teman akrab. Pertemuannya dengan lelaki bernama Cheng Feng berawal ketika Bai Qian Xun hendak pulang ke apartemennya. Ketika ia memasuki pelataran parkir rumah sakit, didapatinya seorang lelaki yang tengah menyanyikan lagu blues dan duduk di atas kap mobilnya, meminta Bai Qian Xun untuk menampungnya selama satu malam.